Voting: 44% warga Israel percaya Hamas menangkan perang kemarin    

Jalur Gaza, SPNA -  Sebagian besar warga Israel dalam jajak pendapat publik yang dipublikasikan situs Walla meyakini bahwa Hamas lah  yang memenangkan perang terakhir dengan pasukan Israel.

BY 4adminEdited Mon,16 Jul 2018,01:02 PM

Jalur Gaza, SPNA -  Sebagian besar warga Israel dalam jajak pendapat publik yang dipublikasikan situs Walla meyakini bahwa Hamas lah  yang memenangkan perang terakhir dengan pasukan Israel.

Voting tersebut melibatkan  473 responden, mewakili semua elemen masyarakat Israel.

Surat kabar Samanews, Minggu (15/07/2018) melaporkan dari Walla, bahwa 44% warga Israel memilih Hamas sebagai pemenang dalam perang kemarin, 27% lainnya percaya bahwa Israel adalah pemenangnya. 29% sisanya menyatakan tidak tahu siapa yang menang dalam perang kemarin. 

58% responden menyatakan menolak kebijakan pemerintah Israel terhadap Gaza, sementara 35% lainnya mendukung.

45% juga menyatakan dukungan mereka atas operasi militer besar-besaran terhadap  Gaza sementara 37% lainnya menentang.

Situasi keamanan di perbatasan Jalur Gaza memburuk sejak Jum’at malam, dimana angkatan udara Israel dan Hamas saling membalas serangan roket.

Pagi Sabtu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sejumlah lokasi Hamas dan Gerakan perlawanan Gaza, terutama di wilayah Al-Katibah, Gaza bagian barat yang menewaskan dua remaja Palestina serta melukai 15 lainnya. 

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Qaddoura, melaporkan bahwa kedua remaja tersebut bernama Amir Namira (15 tahun) dan Luay Kahil (16 tahun).

Disaat yang sama Hamas membalas serangan itu dengan melepas roket ke permukiman Israel di sekitar Gaza.

Berdasarkan laporan Militer Israel, Hamas menghujani 200 roket dan mortir ke wilayah Israel Israel di sekitar Gaza, sejak Sabtu pagi hingga pukul 9 malam hari ini.

Juru bicara Hamas, Abdul Latif Qanou’ menegaskan:  “Serangan Israel terhadap Gaza tidak membuat Gaza tunduk terhadap Israel serta tidak akan menghentikan kami melakukan demonstrasi damai di Perbatasan Gaza.”

‘’Kami tidak akan membiarkan Israel membunuh warga kami. Kami akan membalas setiap serangan tersebut dan Israel akan menanggung akibatnya, ‘’ tegasnya.

Sementara itu surat kabar Maannews melaporkan bahwa Badan Intelejen Mesir melakukan negosiasi dengan pihak Israel untuk menghentikan serangan terhadap Gaza.

Negosiasi tersebut membuahkan hasil dimana Israel dan Gerakan Perlawanan Gaza sepakat melakukan gencatan senjata.

Juru bicara Jihad Islam, Daud Syihab menjelaskan: ‘’ Kami telah setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel mulai Sabtu malam (14/07/2001) pukul 20.00 atas permintaan Mesir.

(T.RS/S:Samanews)

leave a reply
Posting terakhir